Unsur & Kegunaan Pupuk Untuk Tanaman
Halo sahabat Petani.
Diartekel kali ini ,kita akan belajar atau pun mengetahui unsur apa saja yg ada pada pupuk.
Bagi banyak tukang kebun Masih Bingung dalam Masalah pemilihan unsur pemupukan.
Ini juga tentang membuat keputusan tentang formula yang tepat dengan rasio nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang tepat. Meskipun kompos, mulsa, pupuk kandang dan bahan organik lainnya mengandung banyak nutrisi ini, mungkin masih ada kekurangan. Jumlah pakan tambahan yang diperlukan tergantung pada kondisi tanah dan kebutuhan tanaman. Pupuk adalah suplemen untuk tanah yang sehat dan hidup, bukan solusi nutrisi tanaman.
Membaca Label Pupuk
Label pupuk mencantumkan tiga angka; misalnya, 15-30-15 menunjukkan jumlah relatif nitrogen, fosfor dan kalium, atau NPK. Pilih pupuk berdasarkan rasio nutrisi ini satu sama lain. Misalnya, pupuk 15-30-15 memiliki rasio NPK 1:2:1 dengan satu bagian nitrogen, dua bagian fosfor dan satu bagian kalium. Tanaman berbunga berkembang dengan rasio 15-30-15, sedangkan pupuk rumput biasa dapat menggunakan rasio 10-1-1, tergantung pada uji tanah Anda. Pupuk dengan rasio 1-1-1 dianggap serba guna.
Nitrogen
Nitrogen adalah nutrisi penting untuk berbagai fungsi tanaman dan merupakan salah satu komponen unsur klorofil. Nitrogen memicu pertumbuhan vegetatif, terutama daun, batang dan cabang. Tanaman dapat menguras tanah dari nitrogen, pencucian dari tanah lebih cepat daripada elemen lainnya. Jika tanaman Anda memiliki daun yang menguning atau tampak kerdil dengan pertumbuhan yang buruk, tanah mungkin kekurangan nitrogen. Dengan menggunakan alat uji tanah, Anda dapat menentukan elemen mana yang mungkin hilang di tanah Anda. Beli alat tes di sebagian besar pusat rumah dan taman.
Fosfor
Sebuah stimulan untuk pertumbuhan akar, biji dan pembentukan bunga, fosfor paling tersedia untuk tanaman ketika pH tanah antara 5,5 dan 7. pH mengacu pada tingkat asam atau basa tanah, dan dapat berkisar dari 0 sampai 15 dengan 7 dianggap sebagai netral. Berbeda dari nitrogen, fosfor cenderung tetap berada di dalam tanah; tambahkan hanya untuk pertumbuhan baru. Sayuran akar, seperti wortel, menggunakan fosfor dalam jumlah besar, terutama selama pertumbuhan awal.
Kalium
Kalium meningkatkan pertumbuhan akar dan tunas serta pematangan buah. Ini meningkatkan ketahanan terhadap penyakit serta toleransi terhadap kekeringan, panas dan pembekuan. Elemen ini sangat penting bagi semua tanaman untuk berkembang, terutama dalam kondisi cuaca yang berubah. Kalium juga memiliki kecenderungan untuk tetap berada di dalam tanah, tetapi banyak digunakan untuk menanam sayuran, sehingga harus ditambahkan sesuai kebutuhan, berdasarkan uji tanah.
Nutrisi Tambahan
Seiring dengan nitrogen, fosfor dan kalium, pupuk mengandung nutrisi tambahan dalam jumlah yang jauh lebih kecil. Kalsium (Ca) membantu membangun dinding sel tumbuhan. Besi (Fe) berperan aktif dalam pembentukan klorofil dan fotosintesis. Magnesium (Mg) membantu dalam pembuatan komponen klorofil serta dalam proses pertumbuhan dan perbaikan tanaman. Sulfur (S) membantu membangun protein penting untuk pertumbuhan tanaman dan pematangan buah dan biji.
Sekian Dulu artikel kali ini.
Silahkan Bagikan ke sosmed jika menurutmu artikel ini Bermanfaat.
Terimakasih.